Recent Post

the authors


Name : Amirah binti Abdul Rashid


Origin Hometown : Ipoh

Field: Computer Engineering


Full-time : IT Assistant


Part-time : Tutor, Web Designer & Writer


Expertise : Web Development, Graphic and Multimedia Designer

Went through

Daisypath Anniversary tickers

I HEART YOU

Word world

Being deeply loved by someone gives u strength, while loving someone deeply gives u courage. yes..i mean u...

Galleries

MY QUOTES

People think that the most painful thing in life is losing the one value, the truth is, the most painful thing is losing yourself in the process of valuing someone too much and forgetting that you are special too...

SHOUT OUT

>>Chat<<


by Amyra Javaroses

Contact Me

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.

Cinta padaNya

Sekiranya kita cinta kepada manusia, tidak semestinya manusia akan cintakan kita. Tetapi sekiranya kita cintakan Allah nescaya cinta Allah tiada penghujungnya. Sekiranya kita cinta kepada manusia, kita akan cemburu kepada orang yang mencintai orang yang kita cintai. Tetapi sekiranya kita cinta kepada Allah, kita akan turut mencintai orang yang melabuhkan cintanya kepada Allah juga.

Find Me

Compatible with


Contact me at

    amyramia87@gmail.com


  +6019XXXXXX

Follow me at



23 March 2014

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI PENZINA


Pada suatu senja yang lengang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-hayung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.

Kerudungnya menutup hampir seluruh wajahnya tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang telah meroyak hidupnya.

Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu perlahan-lahan sambil memberi salam.

Maka terdengarlah ucapan dari dalam,  

"Silakan masuk"

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata,   

"Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."

"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut.

"Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik..

"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina".

Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak.

Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu saya pun... hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik,
"Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!" teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa..

Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu.. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,
"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"

Nabi Musa terperanjat.
"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.
"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"

"Ada!" jawab Jibril dengan tegas.

"Dosa apakah itu?" tanya Nabi Musa.

"Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. 



Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu ada, di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah.


Credit to: Laksamana Sunan

p/s: Apa yang aku ingin kongsikan ini tiada kene mengena dengan rakan di blogger. Cuma ini adalah sebahagian dari penceritaan yang sahih dari hadis. Solat itu tiang agama. Jagalah solat, utamakanlah Allah dalam segala hal, jagalah hubungan sesama manusia, in-sha-Allah hidup akan diberkati di dunia & akhirat. Semakin hari, akhlak umat Islam semakin parah. Terdapat pelbagai nikmat dunia yang disalurkan melalui jalan yang mungkar di sisi Allah. Tidak semestinya bertudung itu baik akhlaknya kerna telah termaktub di dalam agama Islam bahawasanya kaum Hawa perlu menutup aurat. Bertudung tidak semestinya menutup aurat. Selain itu, solat. Ada juga yang masuk neraka walaupun solat. Pucuk pangkalnya, yang tidak bersolat dan tidak bertudung mahupun menutup aurat bagaimana? Allah Maha Mengetahui apa yang terpendam di dasar lubuk hati kita semua. Semoga kita bertaubat sebelum tiba masanya dan semoga umat Islam dijauhi dari fitnah Dajjal. Amin Ya Rabb.. 
 
by Amyra javaroses

Sabda

Rasulullah S.A.W juga pernah bersabda maksudnya “Didiklah anak-anakmu dengan 3 perkara iaitu mencintai nabinya, mencintai ahli bait (keluarga)nya dan bacaan al-Quran, kerana ahli al-Quran itu mendapat naungan Allah pada hari yang tiada naungan melainkan naunganNya bersama-sama para Nabi”.

Berperang untuk melawan sikap malas, bersemangat untuk belajar, pasti akan dialami. Ini bukan saat untuk terlelap, terbuai dalam mimpi tak berujung. Tiada istilah lelah dan penat, untuk menjadi sang pejuang.

MORE ABOUT AUTHORS


Hi! This is Amyra, admin of concretejavaroses.blogspot.com and many more. A small blogger and started blogging as a hobby. Previously, I worked as a tutor and teacher, and of course currently, I worked as Kuli at Government Sector. I am running a number of Blog/Sites from my living room. Do contact me if u olls have any problems with ur sites. gtg. Catch ya later. =)