.::The Amyra::.

Terima kasih wahai seorang mujahid.

Dengan luka yang dikau torehkan itu, membuatku tersedar dari lamunan panjang.

Dengan luka yang dikau torehkan itu, membuatku tersentak dengan hakikat kehidupan ini.

Aku berlapang dada menerima apa yang terjadi.

Kutahu, redha itu ikhlas dan pasrah itu menyerah.

Dengan diam yang dikau ucapkan, membawa makna tersembunyi dari sebuah perjalanan.

Jika keranaNya dikau mengecewakanku, aku ikhlas.

Jika keranaNya kau menjauhiku, aku redha.

Semoga dikau istiqamah dan selalu berada di jalan Nya.

Aku hidup melata di atas bumi Allah, bahkan aku berjalan di atas bumi Allah dengan keredhaanNya.

Aku juga akan habisi sisa kehidupan ini dengan mencari ilmu serta rahmatNya

hatta taufik dan hidayahNya sekalipun akanku tagihi.

Adapun hebat itu perlu menempuhi pelbagai percaturan kehidupan,

aku bukanlah orang yang hebat tapi ku mau belajar dari orang yang hebat.

Apalagi ada pada gadis biasa namun aku hanya mau menjadi luar biasa hanya pada Nya.

Dan aku bukanlah gadis yang biasa hatta istimewa sekalipun

namun akan ku ingin membuat seseorang itu menjadi teristimewa

apabila seseorang itu sah menjadi halal untukku..

Sesungguhnya, aku sedang belajar menjadi wanita yang terbaik untukmu.

Meski ragamu tidak mampu menyetuhku, aku merayu…

Tolonglah sentuh aku dengan keimananmu

agar aku lebih kuat ketika lemah,

agar aku tangguh ketika jatuh dan

agar aku selalu mengingatiNya ketika kesulitan yang aku hadapi.

Wahai sang mujahid, aku hanyalah gadis biasa yang tidak punya apa.

Masih bertatih mencari redha, masih mentafsir erti bahagia.

Aku tidak bergaya dan tidak mesra bahkan kadangkala tidak peduli apa kata orang padaku.

Hidupku bukan untuk membuat orang suka padaku kerana bukan pada redhanya manusia yang aku mahukan tetapi keredhaan Allah yang aku dambakan.

Atas kasih sayangNya, kita bertemu dan atas limpahan kasihNya jua kita dipisahkan

bersama kerana HIKMAH yang tersembunyi.

Semoga dikau tidak pernah menyesal mengenaliku.

Terima kasih dengan waktu yang dikau manfaatkan bersamaku.

Tetaplah menjadi seseorang yang aku banggakan..

Aku pergi bukan untuk meninggalkanmu, tapi aku akan ikut bersama kebenaran yang kau kasihkan dengan janji yang telah sekian lama aku perlu tunaikan bersama dengan mujahidin yang lain….

by Amyra javaroses